Melaju kapal dinahkodai jiwa yang sepi
Melamun ke depan membuka tirai waktu
Sendiri lebih baik kali ini
Berpikir satu menyelesaikan tugas-tugasku
Apakah salah yang telah berlalu?
Adakah lain dapat memperbaiki jalanku?
Menyibak tipuan kehampaan godaan di kanan dan kiriku
Sampai kapan aku cukup tangguh seperti batu?
Berpisah dari keramaian adalah pilihan
Karena tak sanggup mengikuti arus
Kapal impian harus dilabuhkan
Jiwa yang gamang masih memimpin terus
Terhempas tiupan bayi
Pantaskah dipuji
Aku dapat lurus laksana tali
Masih terus memperbaiki diri
Hari yang indah kapankan aku sampai?
36 purnama berlalu sudah
Belajar banyak di kota permai
Hari ini aku masih gundah
Teddy Amry