Senin, 09 Agustus 2010
Tertinggal Waktu Yang Berlari
Bolehkah jiwa menikmati sedih?
Jiwa manusia yang masih dipecundangi waktu
Bolehkah mencari perlindungan dari rasa lirih?
Mata yang terpejam masih melindungiku
Saat tonggak-tonggak yang kupancang terkalahkan masa yang berlari
Aku masih di sini tertinggal jarum jam yang tiada henti
Mengapa pria ini masih merangkak seperti bayi
Hey, lari! Perlindungan tak berarti kau boleh tetap di sini!
Menangislah kala perih
Tersenyumlah setelahnya
Lalui setiap rasa yang mendidih
Seperti buih, hembuskanlahj ke udara
Lepaskan lepaskan kabut yang aku pakai menutup mataku
Aku tidak bodoh - hanya terlelap sendiri tiada yang menemani
Cepatlah beranjak dari kesia-sianmu!
Terus teruslah kejar sang waktu, teruskan dan jangan berhenti lagi