Walau tanah kita subur
Jangan mau cuma bisa makan bubur!
Dari pada memilih menganggur
Atau cuma mimpi menikmati anggur
Lebih baik babak belur
Atau gugur dalam bertempur
Supaya hidup lebih makmur
Jangan takut apa yang terlihat kabur
Jangan sampai tekadmu kendur
Niatmu janganlah luntur
Hanya karena jatuh janganlah mundur
Melesatlah seperti panah dari busurKreatiflah, jangan bisanya cuma menyadur
Beranilah beda walau kita membaur
Jangan latah jangan takut digusur
Sungai gagasan perlu ditelusur
Wanita pandailah berlulur
Pandailah juga saat di dapur
Yang sementara jangan membuatmu tergiur
Yang palsu jangan dibuat penghibur
Jangan rapuh seperti kapur
Jangan pecah seperti telur
Jangan cengeng ketika terbentur
Tetap bersyukur saat terjaga ataupun tidur
Jangan cuma bisanya mendengkur
Punya lidah jangan asal terjulur
Bicara jangan melantur
Jangan suka berpikir ngawur
Santun dalam bertutur
Berkata dan berbuat jujur
Selalu menyapa selalulah menegur
Dengan sesama selalulah akur
Urusan orang lain jangan ikut campur
Peduli jangan salah jalur
Karang keras pun hancur lebur
Karena ombak dan debur
Nikmati bekerja walau harus terjemur
Rasakan cinta walau peluh mengucur
Santai saja walau keringat berlumur
Tak apalah walau harus lembur
Gaji kecil jangan jadi tolak ukur
Ikuti saja alur
Buatlah lahan gersang jadi gembur
Berhenti harapkan hujan, buatlah sumur
Jangan hanya memikirkan kasur
Jangan tergesa di depan rumah pasang janur
Selalu tersenyum selalulah merasa syukur
Sepanjang hidup hingga tubuh terbujur
Teddy Amry